enjoy here

enjoy here

Kamis, 13 April 2017

Biografi, Hal - Hal yang Menarik dan Refleksi terhadap Iwan Fals



Biografi Iwan Fals


Siapa yang tidak kenal dengan Iwan Fals, penyanyi satu ini sangat terkenal dengan lagu-lagunya yang berisi kritik kehidupan sosial di Indonesia. Ia merupakan legenda musik Indonesia yang masih hidup sampai sekarang, Iwan Fals dilahirkan dengan nama Virgiawan Listanto, ia terlahir pada tanggal 3 September 1961 di Jakarta.  Ia anak dari pasangan Haryoso (ayah)(almarhum) dan Lies (ibu). Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu.
    Ketika bersekolah di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah. Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul. Tapi album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen.
    Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records. Tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.
    Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Waktu siaran acara Manasuka Siaran Niaga di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
    Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya yang kritis. Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang di dukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.
A.    Hal-Hal yang Menarik dari Iwan Fals
1.    Beberapa Kali Berganti Nama.
Sebelum populer dengan nama Iwan Fals, ia pernah punya nama lain. Pada tahun 1979 di album Canda Dalam Nada namanya adalah Iwan Fales, kemudian berubah lagi menjadi Iwan Falls, hingga akhirnya nama Iwan Fals di gunakan sampai saat ini.
2.    Punya Nama Islam.
Pada tahun 2011 Iwan Fals pernah melakukan perjalanan Religi, dimana pada saat itu ia di berikan sebuah nama oleh seorang pimpinan pondok pesantren. Nama Muhammad Ridwan Al Fasabi adalah nama yang di berikan kala itu, selain nama, Iwan Fals juga mendapatkan sebuah lahan atau tanah wakaf yang di gunakan jika Iwan Fals ingin membuat sebuah pesantren.
3.    Pernah Mendirikan Partai
Iwan Fals pernah mendirikan partai pada tahun 1998. Partai tersebut bernama Partai Tikus Got. Nama yang unik tersebut terinspirasi dari kehidupan tikus got yang hidup di tempat kumuh,
kotor, bau namun tetap berkembang biak meskipun terus di bunuh dan di buru. Namun sayang partai tersebut tidak pernah di daftarkan untuk ikut dalam pesta demokrasi.
4.    Mengharamkan Brand Produk di Atas Panggung.
Iwan Fals sangat tidak memperbolehkan nama brand suatu produk ada di panggungnya, kalaupun ada itu hanya berada di bawah panggung, bahkan merk-merk alat-alat musik yang di gunakan di tutupi dengan Lapban. Iwan Fals memegang teguh prinsip Panggung Adalah Wilayah Seniman. hal itu juga lah yang membuat ia berbeda dengan seniman-seniman lainnya.
5.    Memakai Peci Pada Konser Kemanusiaan di Lebak Bulus.
Saat akan naik panggung Iwan Fals akan mengikat rambut dengan karet, dua kali karet putus. Saat akan mengikat dengan karet ketiga dia berkata, “kalo ini putus lagi berarti karena kalian”, kepada penonton. Karet pun putus dan disambut teriakan histeris dari penonton. Akhirnya salah seorang panitia meminjamkan peci yang dikenakan sepanjang konser. Kata-kata yang masih teringat adalah saat terjadi sedikit kericuhan.Iwan Fals berteriak, “sambil nunggu magrib jangan berkelahi! ”
6.    Nama anaknya, Galang dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1981 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1981), dan nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991.

B.    Hal-Hal yang menjadi Keteladanan dari Iwan Fals
Beliau adalah sosok yang sederhana, kreatif, berani, jujur, inovatif, Inspiratif dan imajinatif. Melalui lagu-lagunya, ia menceritakan tentang kehidupan sosial-budaya di akhir tahun 1970-an hingga masa sekarang. Lagunya juga berisi tentang kritik atas perilaku sekelompok orang contohnya Wakil Rakyat, Tante Lisa, empati bagi kelompok marginal misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku, atau bencana besar yang melanda Indonesia atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia mendominasi judul lagu-lagu yang ia nyanyikan. Beliau juga sempat aktif di kegiatan olahraga, ia pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik), dan sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga. Suaranya yang khas dan syair yang kritis dari sang maestro mampu mengobati rasa dahaga fans Iwan Fals.
C.    Reflesi Iwan Fals dengan Che Guevara
Che Guevara adalah seorang revolusioner yang hidupnya dihabiskan dalam perantauan. Bukan hanya seorang revolusioner, sahabat Soekarno tersebut juga seorang dokter yang sangat mulia. Bagaimana tidak, beberapa kali beliau mengobati orang sakit tanpa imbalan. Hingga saat ini, beberapa fotonya yang menggunakan topi berbintang satu masih terpajang dimana-mana mulai dari poster, kaos, dll. Berikut beberapa kesamaan antar Iwan Fals dan Che Guevara:
1.    Pemberontak
Tidak bisa dipungkiri memang kalau mereka berdua adalah seorang pemberontak. Iwan fals memberontak era orde baru melalui lagu-lagunya, sedangkan Che Guevara memberontak dengan senjata melawan ketidakadilan di kawasan Amerika Selatan kala itu.

2.    Kehidupan
Iwan Fals dan Che Guevara memiliki kesamaan dalam menjalani hidup. Iwan Fals yang notabene berasal dari keluarga berkecukupan, beliau malah memilih hidup di jalan, ngamen sana-sini demi keberlangsungan hidup. Sedangkan Che Guevara memilih merantau mengelilingi Amerika Selatan, padahal bisa saja dia hidup nyaman dengan uang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan menjadi dokter di rumah sakit. Tapi pada kenyataannya dia malah memilih meninggalkan rumah untuk melihat keadaan masyarakat di Amerika Selatan yang pada saat itu banyak yang hidup dalam kemiskinan.
3.    Romantis
Mungkin ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa seseorang menampilkan foto Che Guevara pada salah satu lagu Iwan Fals. Banyak yang tidak tahu bahwa sebenarnya Che Guevara adalah seorang yang romantis. Itu terbukti pada film “The Motorcycle Diaries”.  Pada film tersebut banyak membuktikan bahwa Che adalah sosok yang romantis.

D.    Reflesi Iwan Fals dengan Diri Sendiri
Persamaan antara saya dengan sosok Iwan Fals tidaklah banyak, tetapi kita sama-sama sosok yang berani untuk menyampaikan hal yang salah atau kritikan melalui kalimat-kalimat sindiran dan senang menuangkan perasaan dengan catatan-catatan berupa lirik yang sederhana.


Nama     : Luthfi Latifah
Kelas     : XI IPA 4
No. Absen : 23

1 komentar:

  1. saya IBU ENDANG seorang TKI DI MALAYSIA
    pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos
    sempat saya putus asa apalagi dengan keadaan susah
    gaji suami saya itupun buat makan sehari2. sedangkan hutang banyak
    kebetulan suami saya buka-buka internet Dan mendapatkan
    nomor MBAH KASSENG (0853-4288-2547) katanya bisa bantu orang melunasi hutang
    melalui jalan TOGEL dan dengan keadaan susah, terpaksa saya
    hubungi dan minta angka bocoran Toto/malaysia
    angka yang di berikan waktu itu 4D 
    ternyata betul-betul tembus 100% alhamdulillah dapat 269.jt Oleh Karna itu saya posting no HP MBAH KASSENG ini supaya saudarah-saudara ku di indonesia maupun di luar negri yang sangat kesulitan masalah ekonomi (kesusahan) jangan anda putus asa. Karna jalan masih panjang yang penting anda tdk malu atau takut menghubungi MBAH KASSENG. Semua akan berubah Karna kesuksesan ada pada diri kita sendiri. Yakin dan percaya bahwa itu semua akan tercapai berkat bantuan dari mbah AMIN.
    MBAH KASSENG
    NO: 0853-4288-2547 / +6285-342-882-547

    BalasHapus

Comment Here :)