Biografi Ridwan Kamil
Ridwan Kamil lahir di Bandung, tanggal 4 Oktober 1971. Sejak kecil, beliau sering membaca komik dan melihat berbagai foto kota luar negeri. Beliau bersekolah di SDN III Banjarsari dari tahun 1978 – 1984. Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Bandung. Setelah lulus di SMP, beliau melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 3 Bandung. Sejak SD, beliau dikenal sebagai seorang yang senang berwirausahawan, pandai serta aktif di sekolahnya. Beliau kemudian melanjutkan pendidikannya di Institute Teknologi Bandung, dengan mengambil jurusan Teknik Arsitektur dari tahun 1990-1995.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di ITB, beliau memilih untuk bekerja di Amerika Serikat. Namun, hanya bertahan selama empat bulan. Setelah ia berhenti bekerja, Ridwan Kamil tidak langsung pulang ke Indonesia. Beliau bertahan di Amerika hingga akhirnya beliau mendapat beasiswa di University of California, Berkeley. Sembari kuliah, beliau bekerja di Departemen Perencanaan kota Berkeley. Ketika anak pertama Ridwan Kamil dari istrinya yang bernama Atalia Praratya akan lahir, beliau tidak memiliki biaya untuk persalinan anaknya tersebut. Hingga akhirnya beliau harus mengaku miskin kepada pihak rumah sakit agar diberikan biaya geratis dalam persalinan anaknya.
Pada tahun 2002, Ridwan Kamil kembali ke Indonesia. Kemudian, dua tahun kemudian beliau mendirikan Urbane, firma yang bergerak dalan bidang konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Sekarang, Ridwan Kamil menjabat sebagai principal PT. Urbane Indonesia, Dosen jurusan teknik arsitektur Institute Teknologi Bandung. Reputasi internasional telah diraih oleh Urbane dengan mengerjakan projek-projek di luar Indonesia, seperti : Syria Al-Noor Ecopolis di Negara Syria dan Suzhou Financial District di China.
Dari media internasional seperti BCI Asia Awards, tiga tahun berturut-turut pada tahun 2008, 2009, dan 2010 dan juga BCI Green Award pada tahun 2009 atas projek desain Rumah Botol. Urbane juga sering mengikuti kompetisi di bidang desain arsitektur tingkat nasional, seperti Juara 1 kompetisi desain Museum Tsunami di Nangroe Aceh Darussalam pada tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain kampus Universitas Tarumanegara pada tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain FAkultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesaia tahun 2009, Juara 1 desain Sangar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan Juara 1 kompetisi desain Pusat Seni dan Sekolah Seni di Universias Indonesia pada tahun 2009. Kini, beliau menjabat sebagai walikota Bandung.
Hal-hal menarik dan perlu diteladani dari Ridwan Kamil:
1. Beliau mendapat beasiswa di Amerika.
2. Senang berwirausaha.
3. Setelah beliau menjadi walikota Bandung, beliau dikenal sebagai seorang yang dekat dekat rakyat melalui social media.
4. Arsitektur handal.
Hal-hal yang menjadi kesamaan antara Ridwan Kamil dengan saya, Aldi Mulyadi:
1. Senang terhadap arsitektur.
2. Senang dengan wirausaha.
Hal yang menjadi kesamaan antara Ridwan Kamil dengan seorang Bob Sadino :
1. Senang berwirausaha.
2. Gigih dalam menghadapi cobaan hidup yang begitu sulit.
Nama : Aldi Mulyadi
Kelas : XI IPA 4
0 Comments