enjoy here

enjoy here

Minggu, 08 Februari 2015

Olahraga Lari Gawang



Olahraga Lari Gawang



 

Sejarah olahraga lari gawang dari dulu sampai sekarang mungkin tidak pernah jelas. Sejarah olahraga ini sangat terkait dengan olahraga lari pada umumnya. Bahwa manusia itu memiliki kaki dan banyak menggunakan kaki untuk melakukan kegiatan
Pada zaman dahulu orang berlari untuk mengejar hewan buruan,berlari dari musuh,mengejar musuh dalam peperangan,dan sebagainya.tersirat kisah bahwa di lombakannya lari ini demi menghormati jasa seorang pembawa pesan yang meninggal dunia setelah ia memenuhi tugasnya.pembawa pesan itu berasal dari bangsa yunani.itu lah mengapa pada saat pesta olahraga di yunani olahraga lari di perlombakan.

1.      DEFINISI
Lari gawang adalah lari cepat menempuh jarak dengan melompati gawamg-gawang yang
tingginya diatur dalam peraturan perlombaan.Gerakan lari gawang, baik lari 110m mupun 200m serta 400m (untuk pria) atau 100m (untuk wanita sedapat mungkin harus dilakukan seperti pada gerakan lari cepat.pada waktu melompati gawang harus dilakukan secara beruntun, lancar danri leks. Pada saat berlari diusahakan tidak melayang terlalu lama, sehingga kecepatan lari tetap dipertahankan.Usahakan ketika berada diatas gawang keseimbangan tetap terjaga.

2.      TEKNIK
 
 

a. Dari mulai start ke gawang pertama
Start yang biasanya dilakukan dalam lari gawang adalah start jongkok. Untuk dapat
melakukan lari gawang dengan benar dan lancar, faktor pertama yang harus diperhatikan oleh seorangpelari adalah gerakan yang dilakukan mulai dari start ke gawang pertama. Hal ini dimaksudkan supaya pada waktu akan menolakkan kaki melewati gawang pertama dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan lancar.
pada waktu akan melewti gawang yang pertama yang harus diperhatikan antara lain sbb :
- pada waktu hendak bertolak, pinggang harus diangkat tinggi dan cukup jauh dari gawang yang akan dilewatinya
.- Lutut kaki harus berada didepan diangkat tinggi, hingga membentuk sudut kurang lebih 90-950,sedangkan lutut kaki belakang lurus dengan tumit diangkat tinggi.

b. Sikap badan diatas gawang
- lintasan gerak tubuh waktu berada diatas gawang harus diusahakan serendah mungkin, dengan badan agak condong ke depan dan lutut agak dibengkokkan. kaki yang digunakan untuk menolak ditarik kedepan dengan jalan memutar ksamping
- setelah kaki depan melewati gawang, segera diturunkan ketanah dengan keadaan lurus
- lengan harus membantu keseimbangan di atas gawang, sehingga dapat membantu cepat kembali ke posisi gerak ke depan
- pada saat berada di atas gawang badan dicondongkan ke depan, hal ini sangat berguna menjaga keseimbangan gerakan mendorong ke depan 

c. sikap badan dan gerakan kaki pada waktu mendarat

d. - pada saat mendarat di tanah, kaki dalam keadaan lurus
- kaki belakang dengan lutut ditekuk, tetap terangkat tinggi supaya dapat bergerak bebas menjangkau ke depan dalam usaha membantu langkah panjang
- badan dicondongkan ke depanmembantu membawa berat badan, sehingga kaki yang berada di atas mudah bergerak mlangkah ke depan

e. Langkah diantara gawang
jumlah langkah diantara gawang yang harus dilakukan oleh setiap pelari berbeda-beda.dan para plari umumnya berusaha untuk dapat :
- membuat langkah dari start ke gawang pertama antara 7-9 langkah 
- setelah langkah kaki depan mendarat ditanah mencapai 3 langkah diantara gawang

f. dari gawang terakhir samapi melewati garis finish
setelah kaki depan melewati gawang terakhir dan mendarat di tanah, yang harus dilakukan oleh seorang pelari gawang adalah sbb :
- badan condong kedepan
- kaki belakang secepatnya langkahkan ke depan
- lari secepat-cepatnya sampai melewati garis finish, dengan membusungkan dada ke depan.
  
Teknik Dasar Lari Gawang (100, 110, 400 meter) - Lari gawang adalah nomor lintasan atletik yang berupa gerakan lari cepat sambil melompati gawang (palang rendah). Nomor lari gawang terdiri atas lari gawang 110 meter putra, dengan ketinggian gawang 3 kaki (1,067 meter); lari gawang 100 meter putri; dan 400 meter putra dan putri, menggunakan gawang yang lebih rendah. Seorang atlet merupakan pejuang untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Oleh karena itu, dituntut usaha keras, semangat juang, dan rasa percaya diri tinggi untuk menjadi juara. Jika secara mental pelari siap, maka selama bertanding, seorang pelari harus memegang teguh etika yang berlaku, baik sebelum berada dalam posisi start, ketika di lintasan lari, ataupun sesudah melewati garis finis. Jangan melakukan curi start, karena itu adalah bentuk kecurangan. Hargai dan hormatilah lawan selama di lintasan, jangan menjegal atau menghalang-halangi pergerakannya.


3.      Peraturan pada Lari Gawang

Pelaksanaan perlombaan lari gawang harus mengikuti peraturan yang telah ditentukan oleh
PASI. Berikut ini beberapa peraturan perlombaan lari gawang yang penting untuk diketahui.

   a. Semua perlombaan lari gawang, yang dimulai dari garis start hingga melewati garis finis, harus dilakukan pada jalurnya masing-masing yang sudah ditentukan.

    b.  Seorang peserta lomba lari gawang akan dinyatakan diskualifikasi jika:
       1) peserta menarik kakinya di luar bidang horizontal atas gawang pada saat melampauinya,
       2) peserta melompati gawang yang tidak berada di lintasannya,
       3) peserta dengan sengaja menjatuhkan gawang dengan menggunakan tangan atau kaki.

    c. Jumlah gawang yang dilewati peserta dalam perlombaan lari gawang ada 10 buah, baik lari gawang jarak 100 m, 110 m, atau 400 m.



 
 




4.       Lari Gawang 100 m Putri dan 110 m Putra
 
a      1.    Teknik Dasar
Berikut ini teknik dasar untuk melakukan lari gawang 100 meter untuk putri dan 110 meter untuk putra.
          1) Lari gawang dimulai dari start, yaitu menggunakan start jongkok.
          2) Berlari dengan cepat ke arah gawang, dengan posisi badan agak miring ke depan saat melompat dan kaki yang memimpin diluruskan.
        3) Posisi tangan pada sisi tubuh yang berlawanan dengan kaki yang memimpin, mengayun ke depan dan mengimbangi gerakan tubuh.
          4) Setelah melintasi gawang, menggerakkan kaki yang memimpin ke bawah, kembali ke lintasan, ke depan, dan ke arah gawang berikutnya.
           5) Kaki yang mengikuti dilangkahkan ke depan ke arah gawang berikutnya.
           6) Melakukan sprint dengan kuat dan cepat di antara gawang satu dengan gawang selanjutnya.
        7) Posisi bahu dan pinggul dijaga untuk tetap paralel dengan gawang, sedangkan posisi tubuh sedikit naikturun ketika melintasi gawang.
           8) Gerakan diakhiri pendaratan dimana posisi kaki diluruskan, sedangkan kaki belakang diangkat tinggi

b. Pengenalan Teknik Lari Gawang
Faktor penting pada lari gawang antara lain pengaturan langkah, tempo, dan panjang langkah yang mendukung teknik lari. Teknik lari gawang berhubungan erat dengan teknik sprint, karena pelari gawang yang berhasil haruslah seorang sprinter yang handal. Selain itu, kedua teknik ini memiliki kesamaan pada beberapa hal seperti tekanan pada pengangkatan lutut, pelurusan kaki, dan gerakan tangan. Setiap fase memerlukan koordinasi gerakan yang baik dari tiap komponen tersebut.

5.      Lari Gawang 400 Meter


Nomor lari gawang 400 m didasari oleh sprint panjang (400 m) danlari gawang sprint (100 dan 110 m). Oleh karena itu, pelari harus mampu melompati gawang dengan kaki mana pun, menempuh 400 m pada lintasan mana pun, melompat dengan efisien tanpa memperhitungkan ketajaman tikungan, dan mengubah pola langkah di antara gawang ketika rasa lelah mulai terasa.

a. Teknik Dasar
Teknik lari gawang 400 m hampir sama dengan lari gawang 100/110 m, tetapi tidak begitu
melelahkan karena gawangnya lebih rendah.
  1) Posisi badan lebih tegak lurus dan tidak terlalu dimiringkan saat melompati gawang.
  2) Mengangkat kaki yang memimpin hingga horizontal dan meluruskannya ke depan untuk melompati gawang, dan menggapai serta membawa tangan pada posisi tubuh yang berlawanan ke depan untuk mengimbangi gerakan kaki.
  3) Kaki yang mengikuti ditekukkan pada lutut dan diputar ke depan secara horizontal untuk melompati gawang. Selanjutnya, lutut kaki yang mengikuti diputar ke atas dalam setelah kaki dijejakkan ke atas lintasan untuk mengambil langkah berikutnya.

b. Pengenalan Teknik Lari Gawang
Gerakan yang dilakukan kaki, tangan, lutut, dan sikap tubuh untuk lari gawang 400 m pada
tiap fasenya sama dengan teknik yang digunakan pada lari gawang 100 m dan 110 m. Yang perlu diperhatikan adalah teknik dalam mengganti kaki yang memimpin untuk melompati gawang yang berada di tikungan, karena pada nomor ini beberapa gawang berada di tikungan lintasan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan posisi kaki yang memimpin untuk melompati gawang di tikungan agar dapat melakukan lompatan dengan benar dan aman.
 
1   1)      Akan lebih efisien dan nyaman menggunakan kaki kiri sebagai pemimpin untuk melompati
gawang yang berada pada tikungan. Khususnya ketika pelari berada pada lintasan dalam yang lebih
ketat.
2   2)      Kemiringan tubuh ke sisi dalam kiri saat berlari akan membantu mengangkat kaki kanan
(kaki yang mengikuti).
    3) Panduan dengan kaki kanan menjadi canggung dilakukan tapi seringkali terpaksa digunakan, khususnya pada tikungan terakhir, ketika merasa sangat lelah. Pastikan untuk berlari langsung ke gawang sehingga kaki yang memimpin melintasi gawang dengan baik ke arah sisi luar gawang. Dengan demikian, kaki yang mengikuti akan sepenuhnya melintasi gawang. Jika tidak, pelari yang bersangkutan akan didiskualifikasi.

(SUMBER: edihardiansyah4.blogspot.com)


DOWNLOAD DOCUMENT? click here

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment Here :)